Sejarah
Telematika merujuk pada hakikat cyberspace
sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi
telekomunikasi, media dan informatika[1]. Dalam Pengantar Mata Kuliah Hukum
Telematika Fakultas Hukum Universitas Indonesia dinyatakan bahwa istilah
telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi
telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang
secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem
elektronik berbasiskan digital atau the net[2]. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha
semua usaha dalam semua sektor sosial, ekonomi dan budaya[3].
Penerapan telematika sendiri sebenarnya sudah
dimulai sejak era sebelum masehi. Berikut ini beberapa peristiwa penting dalam
sejarah perkembangan telematika sejak 3000 sebelum masehi sampai tahun 2001.
Computers
|
Telecommunications
|
|
Dust abacus is invented, probably in Babylonia
|
3000 BC
|
In Egypt papyrus scrolls and hieroglyphs are used
|
1184 BC
|
According to the play Agamemnon written by the Greek poet
Aeschylos in 458 BC the fall of Troy was transmitted with torch signals to
555 km away Argos
|
|
Bead-and-wire abacus originates in Egypt
|
500 BC
|
|
150
|
A 4500 kilometres wide smoke signals network covers the Roman
Empire
|
|
Brahmagupta writes Brahmasphutasiddhanta, the earliest known
text to treat zero as a number in its own right
|
628
|
|
Wilhelm Schickard builds first four-function calculator-clock
at the University of Heidelberg
|
1624
|
|
Blaise Pascal builds the first numerical calculating machine
in Paris
|
1642
|
|
Gottfried Leibniz builds a mechanical calculating machine that
multiplies, divides, adds, and subtracts
|
1673
|
|
1809
|
Samuel Thomas Soemmering invents the electrical telegraph
|
|
1860
|
Antonio Meucci invents the telephone
|
|
1895
|
Guglielmo Marconi invents the wireless telegraph
|
|
Konrad Zuse completes the Z1 electromechanical binary computer
|
1938
|
|
1946
|
First mobile telephone service introduced by AT&T
|
|
The IBM 650 becomes the first mass-produced computer
|
1953
|
|
Jack Kilby develops the first integrated circuit
|
1958
|
The first communication satellite SCORE is launched
|
Texas Instruments completes the first hand-held calculator
|
1967
|
|
1969
|
The ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) goes
online and links the first two computers
|
|
The first microprocessor the Intel 4004 is developed
|
1971
|
|
The first portable computer the Osborne 1 is released
|
1981
|
|
1992
|
World Wide Web released by CERN. All major European operators
start commercial operation of GSM networks
|
|
2001
|
The first commercial UMTS network is launched in Japan
|
(http://yuniartypbo.wordpress.com/2010/10/11/sejarah-perkembangan-penerapan-telematika/ 11-10-13 16:03 )
Definisi
Kata telematika berasal dari istilah dalam
bahasa Perancis : TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan
komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat
cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan
konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Menurut pengertian dari wikipedia, Telematika
adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering
dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan
informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT
(Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT
merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga
untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning
System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi
berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika
dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle
telematics).
Bidang-bidang yang terkait
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan
aplikasi yang sudah berkembang diberbagai
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi
tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika
sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan
budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
1. E-goverment (Pemerintahan)
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk
administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu
badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya[15].
Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah
satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web
internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet
yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus
lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan
interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur
pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi
sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin
Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data
statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
2). E-commerce (Bisnis)
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual
beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari
memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang,
mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat
meliputi perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft
ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni
e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor,
dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi
melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan
membeli pulsa.
3). E-learning (Pendidikan)
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran
dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke
arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah
jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan
adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan
mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai secara online,
mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup
sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan
non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid
atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi,
antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang
memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil
dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti
GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk
angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Peralatan pendukung
Pendukung /Perangkat Telemetika dapata berupa
antara lain : Jaringan Telepon, Saluran Televisi. Selain itu Jaringan Internet
dapat digunakan sebagai salah satu perangkat pendukung dalam membangun aplikasi
yang dapat dihubungkan dengan aplikasi yang dapat diterapkan dengan menggunakan
ponsel genggam. Tentunya selain itu Infrastruktur berupa penguat sinyal juga
dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk daerah-daerah yang berada didaerah
yang letak geografisnya jauh dan terpecil.
Jaringan Telepon
Jaringan Telepon dapat digunakan sebagai
penghubung antara titik penerima satu dengan titik pnerima yang lain. Dewasa
ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara
bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya aplikasi transaksi Perbankan
melalui ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk
berfungsi sebagai teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan
jaringan televisi.
Jaringan Televisi
Jaringan yang dapat memberikan informasi yang
berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat dikatakan
dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex namun sering
denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan penggunaannya dengan
menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet. Contohnya dalam aplikasi
teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak aplikasi lainnya.
Internet
Jaringan yang dapat menghubungkan antara
computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas
bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk
mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi Komputer baik dari
segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak hanya sebatas dalam
membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat suatu sistem
Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning .
KEUTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA
Keuntungan
Setiap perubahan tentu menpunyai dampak baik
dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu semua perlu
di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang
positif. Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara
cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real
time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat
diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi
informasi.
2. Transparasi dalam Informasi
Informasi dapat diketahui siapa saja karena
adanya keterbukaan.
3. Kemudahan dalam memperoleh data
Dengan adanya perkembangan telematika kita
dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri.
4. Penghematan Waktu
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk
mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan
transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
kerugian
Terdapat kerugian dalam kemajuan
teknologi telematika antara lain:
Adanya cyber crime yaitu mengkloning data,
menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.
Hal ini tentunya harus diwaspadai karena dapat
menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line. Sehingga Pihak
dari Penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang aman bagi
pengguna jasa jaringan tersebut.
Telematika merujuk pada hakikat cyberspace
sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi
telekomunikasi, media dan informatika[1]. Dalam Pengantar Mata Kuliah Hukum
Telematika Fakultas Hukum Universitas Indonesia dinyatakan bahwa istilah
telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi
telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang
secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem
elektronik berbasiskan digital atau the net[2]. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha
semua usaha dalam semua sektor sosial, ekonomi dan budaya[3].
Penerapan telematika sendiri sebenarnya sudah
dimulai sejak era sebelum masehi. Berikut ini beberapa peristiwa penting dalam
sejarah perkembangan telematika sejak 3000 sebelum masehi sampai tahun 2001.
Computers
|
Telecommunications
|
|
Dust abacus is invented, probably in Babylonia
|
3000 BC
|
In Egypt papyrus scrolls and hieroglyphs are used
|
1184 BC
|
According to the play Agamemnon written by the Greek poet
Aeschylos in 458 BC the fall of Troy was transmitted with torch signals to
555 km away Argos
|
|
Bead-and-wire abacus originates in Egypt
|
500 BC
|
|
150
|
A 4500 kilometres wide smoke signals network covers the Roman
Empire
|
|
Brahmagupta writes Brahmasphutasiddhanta, the earliest known
text to treat zero as a number in its own right
|
628
|
|
Wilhelm Schickard builds first four-function calculator-clock
at the University of Heidelberg
|
1624
|
|
Blaise Pascal builds the first numerical calculating machine
in Paris
|
1642
|
|
Gottfried Leibniz builds a mechanical calculating machine that
multiplies, divides, adds, and subtracts
|
1673
|
|
1809
|
Samuel Thomas Soemmering invents the electrical telegraph
|
|
1860
|
Antonio Meucci invents the telephone
|
|
1895
|
Guglielmo Marconi invents the wireless telegraph
|
|
Konrad Zuse completes the Z1 electromechanical binary computer
|
1938
|
|
1946
|
First mobile telephone service introduced by AT&T
|
|
The IBM 650 becomes the first mass-produced computer
|
1953
|
|
Jack Kilby develops the first integrated circuit
|
1958
|
The first communication satellite SCORE is launched
|
Texas Instruments completes the first hand-held calculator
|
1967
|
|
1969
|
The ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) goes
online and links the first two computers
|
|
The first microprocessor the Intel 4004 is developed
|
1971
|
|
The first portable computer the Osborne 1 is released
|
1981
|
|
1992
|
World Wide Web released by CERN. All major European operators
start commercial operation of GSM networks
|
|
2001
|
The first commercial UMTS network is launched in Japan
|
(http://yuniartypbo.wordpress.com/2010/10/11/sejarah-perkembangan-penerapan-telematika/ 11-10-13 16:03 )
Definisi
Kata telematika berasal dari istilah dalam
bahasa Perancis : TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan
komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat
cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan
konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Menurut pengertian dari wikipedia, Telematika
adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering
dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan
informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT
(Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT
merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga
untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning
System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi
berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika
dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle
telematics).
Bidang-bidang yang terkait
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan
aplikasi yang sudah berkembang diberbagai
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi
tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika
sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan
budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
1. E-goverment (Pemerintahan)
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk
administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu
badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya[15].
Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah
satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web
internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet
yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus
lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan
interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur
pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi
sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin
Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data
statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
2). E-commerce (Bisnis)
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual
beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari
memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang,
mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat
meliputi perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft
ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni
e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor,
dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi
melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan
membeli pulsa.
3). E-learning (Pendidikan)
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran
dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke
arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah
jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan
adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan
mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai secara online,
mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup
sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan
non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid
atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi,
antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang
memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil
dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti
GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk
angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Peralatan pendukung
Pendukung /Perangkat Telemetika dapata berupa
antara lain : Jaringan Telepon, Saluran Televisi. Selain itu Jaringan Internet
dapat digunakan sebagai salah satu perangkat pendukung dalam membangun aplikasi
yang dapat dihubungkan dengan aplikasi yang dapat diterapkan dengan menggunakan
ponsel genggam. Tentunya selain itu Infrastruktur berupa penguat sinyal juga
dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk daerah-daerah yang berada didaerah
yang letak geografisnya jauh dan terpecil.
Jaringan Telepon
Jaringan Telepon dapat digunakan sebagai
penghubung antara titik penerima satu dengan titik pnerima yang lain. Dewasa
ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara
bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya aplikasi transaksi Perbankan
melalui ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk
berfungsi sebagai teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan
jaringan televisi.
Jaringan Televisi
Jaringan yang dapat memberikan informasi yang
berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat dikatakan
dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex namun sering
denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan penggunaannya dengan
menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet. Contohnya dalam aplikasi
teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak aplikasi lainnya.
Internet
Jaringan yang dapat menghubungkan antara
computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas
bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk
mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi Komputer baik dari
segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak hanya sebatas dalam
membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat suatu sistem
Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning .
KEUTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA
Keuntungan
Setiap perubahan tentu menpunyai dampak baik
dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu semua perlu
di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang
positif. Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara
cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real
time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat
diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi
informasi.
2. Transparasi dalam Informasi
Informasi dapat diketahui siapa saja karena
adanya keterbukaan.
3. Kemudahan dalam memperoleh data
Dengan adanya perkembangan telematika kita
dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri.
4. Penghematan Waktu
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk
mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan
transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
kerugian
Terdapat kerugian dalam kemajuan
teknologi telematika antara lain:
Adanya cyber crime yaitu mengkloning data,
menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.
Hal ini tentunya harus diwaspadai karena dapat
menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line. Sehingga Pihak
dari Penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang aman bagi
pengguna jasa jaringan tersebut.
Telematika merujuk pada hakikat cyberspace
sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi
telekomunikasi, media dan informatika[1]. Dalam Pengantar Mata Kuliah Hukum
Telematika Fakultas Hukum Universitas Indonesia dinyatakan bahwa istilah
telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi
telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang
secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem
elektronik berbasiskan digital atau the net[2]. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha
semua usaha dalam semua sektor sosial, ekonomi dan budaya[3].
Penerapan telematika sendiri sebenarnya sudah
dimulai sejak era sebelum masehi. Berikut ini beberapa peristiwa penting dalam
sejarah perkembangan telematika sejak 3000 sebelum masehi sampai tahun 2001.
Computers
|
Telecommunications
|
|
Dust abacus is invented, probably in Babylonia
|
3000 BC
|
In Egypt papyrus scrolls and hieroglyphs are used
|
1184 BC
|
According to the play Agamemnon written by the Greek poet
Aeschylos in 458 BC the fall of Troy was transmitted with torch signals to
555 km away Argos
|
|
Bead-and-wire abacus originates in Egypt
|
500 BC
|
|
150
|
A 4500 kilometres wide smoke signals network covers the Roman
Empire
|
|
Brahmagupta writes Brahmasphutasiddhanta, the earliest known
text to treat zero as a number in its own right
|
628
|
|
Wilhelm Schickard builds first four-function calculator-clock
at the University of Heidelberg
|
1624
|
|
Blaise Pascal builds the first numerical calculating machine
in Paris
|
1642
|
|
Gottfried Leibniz builds a mechanical calculating machine that
multiplies, divides, adds, and subtracts
|
1673
|
|
1809
|
Samuel Thomas Soemmering invents the electrical telegraph
|
|
1860
|
Antonio Meucci invents the telephone
|
|
1895
|
Guglielmo Marconi invents the wireless telegraph
|
|
Konrad Zuse completes the Z1 electromechanical binary computer
|
1938
|
|
1946
|
First mobile telephone service introduced by AT&T
|
|
The IBM 650 becomes the first mass-produced computer
|
1953
|
|
Jack Kilby develops the first integrated circuit
|
1958
|
The first communication satellite SCORE is launched
|
Texas Instruments completes the first hand-held calculator
|
1967
|
|
1969
|
The ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) goes
online and links the first two computers
|
|
The first microprocessor the Intel 4004 is developed
|
1971
|
|
The first portable computer the Osborne 1 is released
|
1981
|
|
1992
|
World Wide Web released by CERN. All major European operators
start commercial operation of GSM networks
|
|
2001
|
The first commercial UMTS network is launched in Japan
|
(http://yuniartypbo.wordpress.com/2010/10/11/sejarah-perkembangan-penerapan-telematika/ 11-10-13 16:03 )
Definisi
Kata telematika berasal dari istilah dalam
bahasa Perancis : TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan
komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat
cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan
konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Menurut pengertian dari wikipedia, Telematika
adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering
dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan
informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT
(Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT
merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga
untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning
System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi
berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika
dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle
telematics).
Bidang-bidang yang terkait
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan
aplikasi yang sudah berkembang diberbagai
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi
tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika
sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan
budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
1. E-goverment (Pemerintahan)
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk
administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu
badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya[15].
Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah
satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web
internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet
yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus
lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan
interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur
pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi
sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin
Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data
statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
2). E-commerce (Bisnis)
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual
beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari
memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang,
mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat
meliputi perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft
ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni
e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor,
dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi
melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan
membeli pulsa.
3). E-learning (Pendidikan)
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran
dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke
arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah
jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan
adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan
mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai secara online,
mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup
sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan
non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid
atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi,
antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang
memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil
dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti
GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk
angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Peralatan pendukung
Pendukung /Perangkat Telemetika dapata berupa
antara lain : Jaringan Telepon, Saluran Televisi. Selain itu Jaringan Internet
dapat digunakan sebagai salah satu perangkat pendukung dalam membangun aplikasi
yang dapat dihubungkan dengan aplikasi yang dapat diterapkan dengan menggunakan
ponsel genggam. Tentunya selain itu Infrastruktur berupa penguat sinyal juga
dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk daerah-daerah yang berada didaerah
yang letak geografisnya jauh dan terpecil.
Jaringan Telepon
Jaringan Telepon dapat digunakan sebagai
penghubung antara titik penerima satu dengan titik pnerima yang lain. Dewasa
ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara
bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya aplikasi transaksi Perbankan
melalui ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk
berfungsi sebagai teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan
jaringan televisi.
Jaringan Televisi
Jaringan yang dapat memberikan informasi yang
berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat dikatakan
dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex namun sering
denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan penggunaannya dengan
menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet. Contohnya dalam aplikasi
teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak aplikasi lainnya.
Internet
Jaringan yang dapat menghubungkan antara
computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas
bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk
mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi Komputer baik dari
segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak hanya sebatas dalam
membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat suatu sistem
Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning .
KEUTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA
Keuntungan
Setiap perubahan tentu menpunyai dampak baik
dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu semua perlu
di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang
positif. Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara
cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real
time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat
diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi
informasi.
2. Transparasi dalam Informasi
Informasi dapat diketahui siapa saja karena
adanya keterbukaan.
3. Kemudahan dalam memperoleh data
Dengan adanya perkembangan telematika kita
dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri.
4. Penghematan Waktu
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk
mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan
transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
kerugian
Terdapat kerugian dalam kemajuan
teknologi telematika antara lain:
Adanya cyber crime yaitu mengkloning data,
menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.
Hal ini tentunya harus diwaspadai karena dapat
menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line. Sehingga Pihak
dari Penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang aman bagi
pengguna jasa jaringan tersebut.
Telematika merujuk pada hakikat cyberspace
sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi
telekomunikasi, media dan informatika[1]. Dalam Pengantar Mata Kuliah Hukum
Telematika Fakultas Hukum Universitas Indonesia dinyatakan bahwa istilah
telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi
telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang
secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem
elektronik berbasiskan digital atau the net[2]. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha
semua usaha dalam semua sektor sosial, ekonomi dan budaya[3].
Penerapan telematika sendiri sebenarnya sudah
dimulai sejak era sebelum masehi. Berikut ini beberapa peristiwa penting dalam
sejarah perkembangan telematika sejak 3000 sebelum masehi sampai tahun 2001.
Computers
|
Telecommunications
|
|
Dust abacus is invented, probably in Babylonia
|
3000 BC
|
In Egypt papyrus scrolls and hieroglyphs are used
|
1184 BC
|
According to the play Agamemnon written by the Greek poet
Aeschylos in 458 BC the fall of Troy was transmitted with torch signals to
555 km away Argos
|
|
Bead-and-wire abacus originates in Egypt
|
500 BC
|
|
150
|
A 4500 kilometres wide smoke signals network covers the Roman
Empire
|
|
Brahmagupta writes Brahmasphutasiddhanta, the earliest known
text to treat zero as a number in its own right
|
628
|
|
Wilhelm Schickard builds first four-function calculator-clock
at the University of Heidelberg
|
1624
|
|
Blaise Pascal builds the first numerical calculating machine
in Paris
|
1642
|
|
Gottfried Leibniz builds a mechanical calculating machine that
multiplies, divides, adds, and subtracts
|
1673
|
|
1809
|
Samuel Thomas Soemmering invents the electrical telegraph
|
|
1860
|
Antonio Meucci invents the telephone
|
|
1895
|
Guglielmo Marconi invents the wireless telegraph
|
|
Konrad Zuse completes the Z1 electromechanical binary computer
|
1938
|
|
1946
|
First mobile telephone service introduced by AT&T
|
|
The IBM 650 becomes the first mass-produced computer
|
1953
|
|
Jack Kilby develops the first integrated circuit
|
1958
|
The first communication satellite SCORE is launched
|
Texas Instruments completes the first hand-held calculator
|
1967
|
|
1969
|
The ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) goes
online and links the first two computers
|
|
The first microprocessor the Intel 4004 is developed
|
1971
|
|
The first portable computer the Osborne 1 is released
|
1981
|
|
1992
|
World Wide Web released by CERN. All major European operators
start commercial operation of GSM networks
|
|
2001
|
The first commercial UMTS network is launched in Japan
|
(http://yuniartypbo.wordpress.com/2010/10/11/sejarah-perkembangan-penerapan-telematika/ 11-10-13 16:03 )
Definisi
Kata telematika berasal dari istilah dalam
bahasa Perancis : TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan
komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat
cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan
konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Menurut pengertian dari wikipedia, Telematika
adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering
dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan
informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT
(Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT
merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga
untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning
System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi
berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika
dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle
telematics).
Bidang-bidang yang terkait
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan
aplikasi yang sudah berkembang diberbagai
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi
tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika
sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan
budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
1. E-goverment (Pemerintahan)
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk
administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu
badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya[15].
Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah
satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web
internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet
yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus
lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan
interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur
pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi
sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin
Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data
statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
2). E-commerce (Bisnis)
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual
beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari
memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang,
mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat
meliputi perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft
ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni
e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor,
dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi
melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan
membeli pulsa.
3). E-learning (Pendidikan)
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran
dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke
arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah
jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan
adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan
mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai secara online,
mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup
sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan
non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid
atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi,
antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang
memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil
dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti
GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk
angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Peralatan pendukung
Pendukung /Perangkat Telemetika dapata berupa
antara lain : Jaringan Telepon, Saluran Televisi. Selain itu Jaringan Internet
dapat digunakan sebagai salah satu perangkat pendukung dalam membangun aplikasi
yang dapat dihubungkan dengan aplikasi yang dapat diterapkan dengan menggunakan
ponsel genggam. Tentunya selain itu Infrastruktur berupa penguat sinyal juga
dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk daerah-daerah yang berada didaerah
yang letak geografisnya jauh dan terpecil.
Jaringan Telepon
Jaringan Telepon dapat digunakan sebagai
penghubung antara titik penerima satu dengan titik pnerima yang lain. Dewasa
ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara
bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya aplikasi transaksi Perbankan
melalui ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk
berfungsi sebagai teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan
jaringan televisi.
Jaringan Televisi
Jaringan yang dapat memberikan informasi yang
berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat dikatakan
dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex namun sering
denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan penggunaannya dengan
menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet. Contohnya dalam aplikasi
teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak aplikasi lainnya.
Internet
Jaringan yang dapat menghubungkan antara
computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas
bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk
mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi Komputer baik dari
segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak hanya sebatas dalam
membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat suatu sistem
Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning .
KEUTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA
Keuntungan
Setiap perubahan tentu menpunyai dampak baik
dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu semua perlu
di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang
positif. Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara
cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real
time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat
diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi
informasi.
2. Transparasi dalam Informasi
Informasi dapat diketahui siapa saja karena
adanya keterbukaan.
3. Kemudahan dalam memperoleh data
Dengan adanya perkembangan telematika kita
dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri.
4. Penghematan Waktu
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk
mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan
transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
kerugian
Terdapat kerugian dalam kemajuan
teknologi telematika antara lain:
Adanya cyber crime yaitu mengkloning data,
menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.
Hal ini tentunya harus diwaspadai karena dapat
menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line. Sehingga Pihak
dari Penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang aman bagi
pengguna jasa jaringan tersebut.
0 comments:
Post a Comment
mohon saran dan kritiknya,, thanks