• Visual Basic 6.0

    Microsoft Visual Basic merupaka sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan ...

  • Guitar Hero

    Guitar Hero adalah game yang sangat berhubungan dengan musik, pada game ada ting ...

  • One Piece

    One piece adalah harta karun yang telah ditinggalkan oleh raja bajak laut gold ...

  • Musik

    Musik adalah bunyi yang dikeluarkan oleh individu, Musik merupakan seni dari ...

  • Bisnis

    Dalam dunia bisnis kita harus mempunyai kemampuan untuk memutar modal kita agar ...

Terimakasih telah mampir dan berkunjung di alfanged.blogspot.com,, saya menyajikan artkel ini sesuai dengan pengalaman saya dalam bidang komputer ,, jika ingin bertanya lewat via dan jangan lupa di FOLLOW juga ya jika anda tertarik dengan blog saya... ^_^ makasih sebelumnya

Monday, April 1, 2013

Karya Ilmiah

1. Defini karya ilmiah

Ada beberapa definisi karya ilmiah menurut para ahli, diantaranya yaitu :

Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.(Brotowidjoyo)
Karya ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).
Dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah adalah suatu tulisan atau laporan berisi fakta berdasarkan suatu pengamatan atau penelitian yang dilakukan dan ditulis dengan metode dan sistematika penulisan yang benar.

2. Sikap ilmiah

Menurut Baharuddin (1982:34) mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan”.

Beberapa sikap ilmiah menurut Mukayat Brotowidjoyo (1985 :31-34), antara lain :

Sikap ingin tahu
Apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia berusaha mengetahuinya.
Senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa.
Kebiasaan menggunakan alat indera  sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah.
Memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksperimen.
Sikap kritis
Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat.
Kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan.
Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain.
Bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
Sikap obyektif
Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu.
Menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
Sikap ingin menemukan
Selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru.
Kebiasaan menggunakan eksperimen-eksperimen dengan cara yang baik dan konstruktif.
Selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
Sikap menghargai karya orang lain
Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya.
Menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.
Sikap tekun
Tidak bosan mengadakan penyelidikan.
Bersedia mengulangi eksperimen yang hasilnya meragukan.
Tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai.
Terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
Sikap terbuka
Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya.
Bersedia menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya.
3. Ciri-ciri karya ilmiah

Objektif =>Keobjektifan ini tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memvertifikasi) kebenaran dan keabsahannya.
Netral =>Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
Sistematis =>Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
Logis =>Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan) =>Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
Tidak pleonastis =>Kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat. Kata-katanya jelas atau tidak berbelit- belit (langsung tepat menuju sasaran).
Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.
4. Macam-macam karya ilmiah

a. Artikel ilmiah

Merupakan karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tatacara ilmiah, dan disesuai dengan konvensi ilmiah yang berlaku.
Artikel dapat dipilah menjadi dua:
Artikel hasil penelitian
Artikel nonpenelitian.
b. Makalah ilmiah

Karya tulis yang memuat hasil pemikiran tentang masalah, disusun secara sistematis dan runtut, dan disertai analisis yang logis dan objektif.
Makalah dibedakan menjadi dua :
Makalah teknis
Makalah nonteknis
c. Laporan Penelitian: Karya tulis yang berisi paparan proses dan hasil penelitian.

0 comments:

Post a Comment

mohon saran dan kritiknya,, thanks